Tour Leader vs. Tour Guide
Tour Leader vs. Tour Guide
Bukan sedikit orang Indonesia yang
salah kaprah dengan 2 istilah ini. Sepintas sepertinya tugas mereka
sama, padahal tidak demikian, tugas tour leader dan tour guide itu jauh berbeda. Apa saja sih perbedaannya?
Jadwal dan durasi perjalanan
Tour Leader (TL): Seorang
TL wajib mengikuti seluruh rangkaian tour mulai dari awal sampai akhir.
Jika berwisata keluar negeri, TL inilah yang menemani peserta mulai
dari keberangkatan dari bandara asal, misalnya Bandara Soekarno-Hatta
Jakarta sampai ketika tour berakhir, misalnya tiba kembali di Bandara
Soekarno-Hatta Jakarta
Tour Guide atau pemandu wisata (PW): memaparkan
atau menjelaskan 1 (satu) destinasi saja. Misalnya PW untuk kota
Berlin, ia akan bertemu dengan grup/rombongan yang akan menggunakan
jasanya di kota Berlin, tidak di kota lainnya. PW akan ikut bersama grup
tersebut selama beberapa jam (bergantung kesepakatan) untuk menjelaskan
seluk beluk kota Berlin. Jadwal dan tempat janji temu bergantung
kesepakatan antara sang PW dan grup yang akan menyewa jasanya.
Tanggung jawab
TL: Tugas TL
adalah membimbing dan memimpin grup/rombongan dari awal hingga akhir
tour, jadi tidak hanya di kota-kota tertentu saja. Ia juga yang mengatur
agar tour berjalan dengan lancar, mulai dari morning call, ontime schedule dengan menyesuaikan kondisi yang ada pada saat tour berlangsung dengan itinerary
telah direncanakan, sampai tiba di hotel setelah tour pada malam
harinya. Tugas TL termasuk memastikan bahwa peserta tour semua dalam
keadaan baik dan sehat. TL harus tahu pasti bahwa rombongan yang
dipimpinnya lengkap (tidak ada yang tertinggal).
Jika Anda ingin memisahkan diri sejenak
dari rombongan untuk hal pribadi, misalnya: ke toilet, belanja pribadi,
atau mengunjungi relasi secara pribadi, beritahukan hal tersebut kepada
TL Anda. Jika tidak, bukan tanggung jawab TL jika Anda tersesat atau
terpisah dari rombongan.
PW: Tugas PW
adalah hanya menjelaskan dan memaparkan seluk beluk kota tertentu.
Misalnya PW untuk kota Roma, ia bertanggung jawab akan apa yang
dijelaskan dan dipaparkan mengenai kota Roma (sejarah, keadaan kota,
transportasi, budaya, adat dan kebiasaan, dll) kepada peserta. Walapun
ia dapat menambahkan penjelasan-penjelasan mengenai destinasi lain di
luar kota Roma, sifatnya hanya additional / tidak wajib. PW harus memiliki lisensi dari dinas pariwisata setempat.
Pengetahuan Sejarah dan Budaya
TL: Seorang TL
tidak wajib mengetahui sejarah, budaya, serta seluk beluk dari setiap
kota yang dikunjunginya karena tugasnya bukan menjelaskan tetapi hanya
memimpin rombongan tour. Namun, akan memiliki nilai tambah jika seorang
TL juga bisa melengkapi dirinya dengan pengetahuan mengenai kota-kota
yang dikunjunginya, karena bisa jadi keterbatasan bahasa antara PW
dengan peserta membuat para peserta lebih merasa nyaman untuk bertanya
kepada TL daripada PW (biasanya PW adalah penduduk lokal yang memiliki
lisensi untuk menjadi pemandu wisata, jarang ada PW yang bisa berbahasa
Indonesia)
PW: Seorang PW dituntut memiliki pengetahuan luas mengenai sejarah, budaya, seluk beluk, serta up-date terbaru dari kota yang dipaparkannya.
Seluas-luasnya pengetahun TL atau PW
tidak semua hal mereka ketahui. Ada saja hal yang mungkin tidak mereka
tahu atau bahkan lupa. Jadi, jangan buru-buru menghakimi TL atau PW anda
bodoh dan tidak bisa/mengerti apa-apa. Biasanya PW berkonsentrasi
dengan pengetahuan sejarah dan budaya serta ekonomi secara umum (tidak
spesifik), jadi kalau Anda bertanya misalnya: “Berapa Gross Domestic Income
untuk daerah ini?”, bisa saja mereka tidak tahu secara pasti karena
pertanyaan yang diajukan begitu spesifik (mengenai ekonomi makro).
Atau contoh lain lagi seorang TL ditanya:
“Mengapa rumah di daerah Amsterdam modelnya banyak yang mengerucut
seperti kue jahe?” Mungkin ada TL yang bisa menjawab, tetapi banyak juga
TL yang tidak tahu jawabannya karena pertanyaan tersebut merupakan
pertanyaan mengenai budaya setempat dan seharusnya ditanyakan ke PW
bukan ke TL.
Bukan Tugas Tour Leader:
- Mengangkat koper. Jika seorang TL menawarkan pertolongan untuk mengangkat koper Anda, itu adalah murni inisiatif dari seorang TL untuk membantu bukan kewajiban TL.
- Menjaga koper peserta ketika sarapan atau belanja atau ke toilet. Barang-barang peserta adalah MUTLAK tanggung jawab peserta. TL hanya mengingatkan agar para peserta selalu menjaga barang-barang bawaannya dengan baik. Jika barang bawaan peserta hilang, BUKAN tanggung jawab TL ataupun pihak lain. Jika TL menawarkan pertolongan untuk membantu menjaga koper Anda selama Anda tidak berada di dekat koper Anda, itu adalah murni inisiatif dari seorang TL bukan kewajibannya. Anda bisa meminta pertolongan kepada TL Anda ketika harus berada jauh dari koper Anda, namun bukan berarti Anda bisa memaksa TL Anda untuk melakukannya.
- Mengetahui seluk beluk setiap jalan dan lalu lintas di suatu kota. Misalnya ada kemacetan, kecelakaan, jalanan rusak, dll. Mereka bukan polisi lalu lintas yang terus up-date dengan kondisi jalan dan lalu lintas terkini.
- Menjelaskan dan memaparkan secara detil kota atau tempat wisata yang dikunjungi –> Ini adalah murni tugas PW bukan TL.
- Melayani para peserta berlebihan, misalnya membelikan air mineral untuk minum, memesankan makanan tambahan, membayar tagihan untuk hal-hal pribadi yang tidak termasuk di dalam agenda perjalanan atau kesepakatan. Tugas TL adalah membimbing dan memimpin rombongan BUKAN melayani atau bahkan mentraktir rombongan di luar servis yang telah disepakati dalam selling itinerary.
Selain Tour Leader dan Tour Guide sebenarnya masih ada 1 lagi, yaitu Tour Escort (TE).
Tugasnya hampir mirip dengan TL hanya saja TE tidak berangkat atau
pulang bersama peserta seperti TL. TE biasanya dibutuhkan untuk
daerah-daerah tertentu seperti Holy Land atau China. Sifatnya
wajib bagi seluruh grup/rombongan karena merupakan peraturan dari dinas
pariwisata setempat. Tanggung jawab TE adalah memastikan grup yang
dimpimpinnya dalam keadaan baik, sehat, dan lengkap di dalam area atau
zona tugasnya (jika sebuah grup memiliki TE, TL dari grup tersebut juga
harus mengikuti arahan dari sang TE). Ia juga bisa berfungsi sebagai
pemandu wisata.
.
INGAT: baik TL,
TE, atau PW, mereka adalah partner Anda dalam berwisata. Perlakukanlah
mereka dengan baik dan tidak semena-mena. Anda memang menggunakan
jasanya, namun bukan berarti Anda bisa memperlakukan mereka seperti
asisten bahkan pelayan Anda.
.
Berwisatalah dengan bijak!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
CARA RESERVASI
SMS / Call. 089.671.454.046
WA / SMS 089.636.260.351
PIN BB 7CB1A2A1
Kantor Pemasaran : Jalan Jogja-Solo KM 15 Bogem Kalasan Sleman Yogyakarta 'Toko Stiker Sahabat Motor dan Mobil'
Disarankan untuk reservasi menggunakan SMS mengingat kami sering mobile keluar kantor. Sampaikan penawaran yang diinginkan kemudian akan kami berikan penawaran dari kami.